Friday, June 25, 2010

Predator Internet.. Waspadalah para orang tua!!!

Miris! Sebagai orang tua dari anak yang beranjak remaja dan juga tante dari beberapa keponakan yang berusia remaja, jujur saya merasa sangat miris dengan kejadian yang marak belakangan ini. Beberapa bulan ini, kita cukup sering dikejutkan dengan berita-berita yang mengatakan adanya beberapa remaja atau ABG khususnya yang berjenis kelamin perempuan yang tiba-tiba menghilang tidak diketahui rimbanya, entah karena diculik ataupun karena memang pergi atas kesadarannya sendiri. Beberapa fakta yang terjadi menyebutkan bahwa sebelum ABG itu “hilang” diketahui mereka berinteraksi dengan seseorang melalui internet, entah itu melalui media jejaring sosial ataupun via chatroom. Bahkan dalam salah satu kasus, terbukti bahwa sang ABG belia itu pergi bersama teman lelakinya yang dikenalnya via jejaring sosial, kemudian kopi darat disuatu tempat, bahkan hingga berani melakukan hubungan intim hingga beberapa kali dengan sang teman lelaki tersebut! Iseng saya men-search nama sang ABG tersebut di jejaring sosial tersebut. Kaget dan kembali miris. Dalam profile sang ABG tersebut, terlihat sang gadis berpose dalam pose dan busana yang, menurut saya tampak kurang pantas untuk remaja seusianya. Berbaju dengan belahan dada rendah dan berpose mengekspos belahan dadanya tersebut. Bahkan dia menuliskan statusnya: married dengan teman lelaki tersebut. Astaghfirullahaldzim.

Pernah suatu ketika, tanpa sengaja saya membaca news feed di salah satu jejaring sosial, yang mengatakan salah satu teman saya dalam situs tersebut, telah menjadi fans/member dalam suatu pages di situs jejaring sosial tersebut. Sebetulnya sih hal tersebut biasa saja, tapi jujur nama pages tersebut membuat saya mengelus dada, karena merupakan hal yang sangat tidak pantas berada dalam jejaring sosial yang dapat diakses oleh semua orang bahkan yang masih dibawah umur ini. Iseng, saya coba membuka pages tersebut, dan makin kagetlah saya karena pages itu berisi tentang informasi ABG-ABG yang notabene masih berusia sekolah yang dapat “dipakai”. Astaghfirullahaladzim, dari fotonya gadis-gadis ABG yang ada dalam pages tersebut, merupakan gadis-gadis yang masih polos, lugu, cantik-cantik dan tentunya masih sangat belia, yang berani berpose dan berbusana yang tidak sepantasnya, dan bahkan berani mencantumkan nama dan juga nomor telepon yang dapat dihubungi. Mengapa mereka sampai bisa berbuat sehina itu!

Baru-baru ini saya pun mendengar keluhan seorang teman yang memiliki anak beranjak remaja juga, katanya dia menemukan putrinya sedang ’dirayu’ oleh seorang lelaki dewasa asing via chatroom. Atau seorang teman yang memergoki putranya yang jauh dibawah umur sedang ”terpana” melihat gambar seorang wanita dewasa berpose seksi, yang dia peroleh tanpa sengaja dari suatu situs. Astagfirullahaladzim...

Jika sudah kejadian seperti hal-hal tersebut diatas, siapa yang bisa disalahkan? Apakah sang ABG, apakah sang dewasa, apakah orang tua, apakah situs jejaring sosial, atau bahkan internet itu sendiri? Tentunya tidak dapat semudah itu mencari siapa yang salah, karena -meminjam istilah yang populer dalam kasus Century Gate- ini merupakan kesalahan sistemik, dimana semua pihak tentunya memiliki kontribusi kesalahannya masing-masing. Sekali lagi, sebagai orang tua, saya mencoba merenung dan berpikir, sebenernya apa sih penyebabnya bisa sampai seperti ini. Apakah ini merupakan salah satu dampak negatif berkembangnya dunia maya yang sudah sedemikian merasuk kedalam keseharian kita?

Sebagai seorang pengguna internet aktif sejak tahun 1995, -yang berarti sejak saya masih berusia belasan tahun juga yaaa...:P- saya memang merasa sudah sangat sulit untuk dipisahkan dari internet. Saya merasa banyak sekali manfaat yang dapat saya peroleh dari teknologi internet. Kemudahan untuk berkomunikasi dengan teman yang bahkan berada jauh di seberang samudera dengan sangat cepat dan gampang, kemudahan untuk mencari informasi yang diperlukan dalam hitungan detik, kemudahan untuk mencari teman baru yang kalau dahulu mungkin dikenal dengan istilah ”sahabat pena”, hingga kemudahan untuk mendapatkan berita atau memberitakan suatu hal dengan sangat cepat dan jangkauannya luas. Email-ing, chatting, surfing, blooging dan eksis dalam jejaring sosial, merupakan aktivitas yang biasa saya lakukan sejak tahun 1995 tersebut. Selain dampak positif, memang tak dapat dipungkiri ada juga dampak negatif yang saya rasakan, seperti misalnya saya yang pernah mendapatkan beberapa message dalam suatu situs jejaring sosial yang berisi ajakan untuk berbuat maksiat dan juga pose tak senonoh dari pria tak dikenal. Jujur pada saat itu, saya merasa terlecehkan sekali, bagaimana mungkin seorang wanita yang memajang foto berhijab di situs tersebut, bisa-bisanya mendapat message tak pantas seperti itu, tanpa bisa berbuat banyak untuk membela diri. Tapi dari situ saya mendapat hikmah dan pelajaran, untuk dapat memproteksi diri guna menghindari hal-hal seperti itu.

Kembali pada kasus marak akhir-akhir ini, hampir setiap malam saya berdiskusi dengan suami tercinta saya, sebetulnya apa sih penyebab kondisi seperti ini. Hasil analisis kami antara lain:

1. Kemudahan penggunaan internet yang tidak dibarengi dengan edukasi yang memadai tentang apa sebenarnya dunia internet tersebut, beserta seluruh dampak positif-negatifnya. Hal tersebut membuat terkadang beberapa dari kita merasa nyaman-nyaman saja, menuliskan nomer telepon pribadi, alamat rumah, foto dan informasi lainnya, tanpa proteksi yang memadai. Padahal tanpa disadari, jika informasi-informasi tersebut sampai pada orang-orang jahat yang dapat memanfaatkannya, dapat menjadi musibah besar bagi kita. Seperti misalnya, foto-foto pribadi yang disalahgunakan, telepon dan alamat rumah yang menjadi sasaran teror dan kejahatan lainnya atau bahkan misalnya.. kita merasa nyaman-nyaman saja menuliskan tanggal lahir kita dengan lengkap, padahal seringkali nomer keramat tersebut dijadikan nomer pin ATM. Jika –naudzubilahiminzalik- tabungan terbobol, siapa juga yang rugi kan.

2. Berkembangnya dan kemudahan penggunaan internet yang tidak dibarengi dengan edukasi nilai-nilai agama dan sosial dan juga pengawasan memadai dari para orang tua. Orang tua seringkali merasa nyaman-nyaman saja memberikan kemudahan koneksi internet di rumah atau bahkan membelikan handphone yang memberikan kemudahan online bagi putra-putrinya yang masih belia. Mereka pikir: ”ya ini kan trend, saya kan mampu, masa iya sih saya ga membelikan, toh semua teman-temannya juga punya, masa anak saya engga punya” tanpa membekali sang anak dengan nilai-nilai tambahan mengenai norma sosial dan agama untuk membentengi si anak dari dampak negatif internet. Karenanya, tanpa orang tua sadari –karena sang anak tampak anteng di rumah saja tidak keluyuran, tampak baik-baik saja secara fisik- sebenarnya mungkin sang anak telah melakukan atau mengalami hal-hal yang tidak pantas, seperti: melihat gambar-gambar/video dewasa yang memang marak dan mudah diperoleh di internet, bertukar dan menyimpan foto-foto diri dengan pose dan busana yang tidak sewajarnya, melakukan chat-sex dengan lelaki asing diluar sana – yang bukan tidak mungkin kan dengan menggunakan webcam misalnya, si anak berani melakukan hal-hal yang tidak senonoh seperti membuka pakaian dan kemudian direkam oleh orang yang diseberang sana, dan digunakan untuk hal yang tidak pantas atau untuk pemerasan-, atau sekedar berkenalan dan chat dengan orang-orang yang memiliki maksud jahat dan kemudian memanfaatkan keluguan sang anak. Orang tua merasa nyaman-nyaman saja melihat si anak aktif berteman dalam jejaring sosial, tanpa mengawasi sebetulnya apa saja sih aktivitas si anak dan teman-temannya dalam jejaring sosial tersebut, apakah sebenarnya aman-aman saja atau sudah berkembang diluar batas kepantasan?

3. Gaya hidup yang serba wah, rasa gengsi, iri dan tidak mau kalah melihat milik orang lain, atau keinginan untuk memiliki barang-barang mewah namun tidak dibarengi oleh kemampuan finansial pribadi yang mumpuni, dapat membuat sebagian orang menjadi cenderung menghalalkan segala cara untuk memperolehnya. Banyak cerita yang mengatakan ada remaja belia yang rela menjual virginitasnya hanya demi untuk membeli sebuah handphone tercanggih misalnya, karena orang tua si anak tak bisa membelikannya karena keterbatasan. Ada pula anak gadis yang rela menemani pria-pria dewasa berjalan-jalan dan bahkan berbuat lebih, hanya karena ingin memiliki mobil mewah, handphone canggih, perhiasan, gadget dan elektronik mewah, ataupun hanya sekedar tas, sepatu/selop, baju dan aksesoris namun tidak mampu membelinya dengan kemampuan sendiri. Segala pembenaran akan dilakukan untuk membenarkan semua tindakan ini, sehingga tanpa disadari dalam diri mereka akan bergeser semua nilai-nilai tentang perbuatan baik dan perbuatan salah, mana halal dan mana haram. Naudzubilahiminzalik.

Sebenarnya hal-hal tersebut diatas dapat kita hindari, meskipun yaa mungkin karena sudah hukum alamnya, dijaga bagaimanapun, kejahatan akan dapat menemukan jalannya, namun setidak-tidaknya kita dapat berusaha untuk mencegahnya dan memperkecil resikonya. Salah satu caranya antara lain:

1. Tanamkan nilai-nilai Agama dan Sosial yang baik dan benar kepada anak-anak sedari kecil. Ajari anak-anak, mana yang halal dan mana yang haram, mana yang baik dan mana yang salah. Ajari si anak untuk tidak pernah mencari jalan pintas yang negatif untuk memenuhi keinginan-keinginannya. Ajari si anak bahwa tidak selamanya keinginan itu harus terpenuhi, ajari si anak untuk dapat menerima dan menjalani hidup dengan jujur dan apa adanya. Jika memang ada dapat dimanfaatkan dengan baik, jika memang tidak ada jangan memaksa untuk mengadakannya tanpa memahami kondisi yang ada.

2. Selalu menciptakan jalinan komunikasi yang efektif dengan anak-anak kita. Kita harus selalu tahu, apa sih aktivitas anak kita yang sebenarnya, siapa teman-temannya, seperti apa pergaulannya. Bukan berarti harus jadi satpam yang 24 jam terus menerus mengawasi anak kita dan serba melarang anak kita beraktivitas dan berkreasi, karena kalau jalan itu yang ditempuh bukannya terbentuk jalinan komunikasi yang efektif melainkan jurang pemisah yang akan semakin dalam dan anak akan cenderung menjadi pemberontak. Kita sebagai orang tua dituntut untuk dapat menciptakan strategi jitu bagaimana caranya yang paling tepat untuk anak kita masing-masing, karena berbeda tipe anak akan berbeda pula strateginya.

3. Berikan edukasi yang baik dan benar kepada anak mengenai dunia internet. Ajari anak untuk bisa menjaga informasi penting dan pribadi, mana yang boleh disampaikan mana yang tidak. Ajari anak perilaku berinternet dengan baik dan jelaskan aturan penggunaannya.

4. Berusaha untuk menyimpan komputer yang berkoneksi internet di rumah, di tempat yang memudahkan pengawasan. Buat aturan mainnya. Batasi situs-situs yang tidak diinginkan, misalnya dengan memberlakukan parental control. Jika perlu, dampingi anak dalam berinternet.

5. Kalau bisa, jangan berikan HP yang memiliki fasilitas internet kepada anak-anak yang masih di bawah umur, apalagi jika tanpa edukasi yang memadai! Sesungguhnya, jika kita memberikan itu semua hanya karena alasan gengsi, bukan kehebatan yang telah kita lakukan melainkan suatu kebodohan besar!

6. Berusaha untuk masuk dalam aktivitas anak berinternet. Misalnya jika anak eksis dalam suatu jejaring sosial, cobalah untuk ikut masuk dalam jejaring sosial tersebut dan menjadi friend si anak. Hal ini akan memudahkan kita dalam mengawasi dan mengontrol aktivitas anak dan teman-temannya.

7. Yang terpenting adalah berikan contoh yang baik pada anak. Jika kita melarang anak untuk terlalu eksis di situs jejaring sosial misalnya, tetapi kita terlihat selalu asyik sendiri dan sulit dilepaskan dari situs tersebut hingga mengurangi waktu berkualitas kita dengan anak-anak dan bahkan tanggung jawab lainnya, ya jangan salahkan kalau anak pun meniru kita. Jika anak dilarang untuk melihat gambar-gambar dewasa, tapi kita selalu membuka gambar-gambar tersebut di depan anak atau kepergok oleh anak kita, ya jangan salahkan si anak jika kemudian dia meniru kita. Jika kita selalu mengingatkan si anak untuk selalu beretika dalam berinternet, misalnya dalam memilih kata-kata atau menjaga adab pergaulan, tetapi si anak melihat kita begitu bebasnya berkata-kata dan bergaul tak kenal adab di situs jejaring sosial, yaa jangan salahkan si anak jika kemudian dia meniru kita!

Jika semua usaha telah dilakukan, tetep yang utama adalah, berdoa pada yang Maha Kuasa, mohon perlindunganNya, semoga kita semua selalu mendapatkan berkah keselamatan dariNya dan dijauhkan dari segala bentuk kejahatan dan kekhilafan.

Namun terlepas dari apapun dampak negatifnya, sebagai pengguna internet aktif sejak belasan tahun lalu, saya tetap memandang perlu adanya teknologi internet. Bagi saya, dampak positifnya tetap jauh lebih banyak daripada dampak negatifnya. Tapi sekali lagi, semua itu tetap ada batasannya. Air dan api pun, selalu menjadi kawan dan sangat dibutuhkan, namun adakalanya jika kita lengah, dapat menjadi lawan juga kan?

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, terutama bagi para orangtua.

Anak2ku dan Cita-citanya...

Lain kepala lain isinya.. lain anak lain juga tipenya.. begitulah emang, makanya jangan suka nyama2in atau ngebanding2in anak, karena pastinya satu sama lain punya kelebihan dan kekurangannya masing2..
Sepasang anak2ku, ZIO & KEIA... Mereka berdua tuh, biarpun mukanya sih miriipppppp bgt, tp ya ampunn.. ternyata sifatnya banyak beda bgt dan bahkan bertolak belakang deh.. makanya kita suka keketawaan klu liat salah satu iklan pasta gigi di TV yang jargonnya : alami vs ilmiah, karena ya memang begitulah deh anak2 kami.. hihihi.. Liat aja deh nih.. cita-citanya..:

CITA-CITA ZIO :
1. Paleontolog
2. Ahli Hewan Laut
3. Ilmuwan/Penemu
4. Arsitek
5. Astronom
6. Ahli pesawat tempur
7-9 Dirahasiakan (dianya ga mau bilang soalnya.. hehehe..)
10. Dokter

(ehh ini maksudnya Zio kenapa ada 10, itu utk alternatif aja.. untuk cita-cita utama tetep jadi paleontolog, cita-cita yang laen mah cadangan ajah..:D)

CITA-CITA KEIA :
1. Foto model skaligus Dokter
2. Barbie
3. Penganten.. hehe….

iyaa dehh Zio n Keia.. Klu Mama ama Ayah sih, asalkan positif, InsyaAllah kami akan selalu mendukung terus koq nak.. Mudah2an kalian berdua selalu jadi putra-putri yang sholeh/sholehah, sehat, pintar, cerdas, berbakti pada ayah-mama, dan sukses yaa... Love you...:X

Friday, January 15, 2010

Serba-serbi Khitanan Zio part 2

Nahh lanjut ahh critanya...

Kali ini Mama mau crita ttg syukuran khitanannya Zio, yg alhamdulillah udah diselenggarain tgl 1 januari kmrn, bada Jumat. seperti yg udah sempet Mama singgung kmrn di part 1, sebenernya sih Mama n Ayah cuman berencana untuk bikin syukuran yg sesederhana mungkin aja, cuman makan2 biasa n ngundang sodara2 deket aja, tanpa tenda, tanpa sound, tanpa nyetak undangan dll. Tp krn ternyata oh ternyata jumlah sodara deket jg banyak (hehehe...) plus desekan Ninin yg semangaaaattt bgt pengen hajat (apalagi Zio kan cucu laki2 satu2nya Ninin...) jd weee bikin syukurannya meskipun tetep sederhana, tp rada meningkat sedikit.. Sempet sih Ayah agak protes berat, tp syukurnya setelah Mama beri pengertian, Ayah bisa ngerti juga, tp tetep mengultimatum: pestanya harus sederhana ga boleh berlebihan! Dan ahirnya diputusin, kita ngundang 200 tamu aja, hanya keluarga deket, tetangga sekitar, n temen2 kantor Ayah & Mama. Wahh pengennya sih ngundang temen2 Mama n Ayah juga, tp secara Mama n Ayah anak gaooll gitu lohh.. (hehehehe.... narsiss..) pastinya ga bisa ngundang sedikit, maka dengan berat hati ahirnya ya cuman segitu aja undangannya. duhh maaaffff bgt yaa preeennz...:(

Mulailah persiapan2 yg serba mendadak, dimulai dari nyari catering (yg ternyata ga gampang jg yaa nyari catering pas taun baru itu..pd ga bisa..). Tdnya udah berhayal mau pesen di Minity Catering punyanya Teh Henny, krn Mama cocok bgt ama rasa n varian masakannya. Tp dasar ga jodo, ehh ternyata teh Hennny nya malah mau ke LN pas tgl segitu, jd wee batal. Ahirnya setelah nyari2 setengah mati, dapet juga tuh catering yg rasanya enakk, tp jg ga bikin budget bengkak, yaitu Catering Samudera. Duhh bersyukur Mama rasanya.. Langsung aja deh Mama pesen utk 200 porsi, menunya: Cah Lidah Paprika, Ayam Saus Mentega, Macaroni Schootel, Sup Kimlo dan Puding. Standnya Mama pesen Baso Tahu Shinchan, Asinan Bogor. Buah2an Jeruk n Rambutan. Plus snack dan kue2 nampan dari Purimas. Udah sih, menunya sederhana aja.. tp udah Mama pastiin rasanya enaaak..:D

Untuk perlengkapan lainnya, Mama udah pesen tenda 4*12 m, kursi 50 biji, sound system kecil aja buat dengerin lagu2. Hansip2 utk ngatur parkir semua udah siap, asisten2 yg bantu2 udah siap juga.. Ada Bi Apong, Bi Ani, Bi Dede, Bi Linda, Mang Dili, Mang Yaya n Mang Dudu. Pokonya ssyiipppp deh semuanya.

Oh yaaa.. untuk Kostum Mama, udah dpt dari butik langganan Mama, untuk Ayah, Zio n Keia.. dapet di Batik Keris.. Berhubung acaranya di rumah dan konsepnya santai, maka pakenya sendal aja, Mama udah hunting sendal di BIP, yg untungnya lg diskon 50%.. wuiihh senengnya....:D








Udah deh.. pas H-1 sodara sih udah mulai pada dateng. Udah rameee deh rumahnya. Pas Jumat pagi, sebagian sodara udah pada dateng juga. Tp pas hari itu Zio lg rada ngambek tuh, pas disuruh ganti baju malah marah... alhasil sepanjang acara Zionya manyuunn aja,sambil maenin PSPnya.










Tamu2 yg dateng Alhamdulillah banyak juga.. dan Alhamdulillah juga, semua pada merasa nyaman n hommy bgt di syukurannya dan bilang makanannya enaaakk, dan pada puas deh..
Alhamdulillah juga makanannya semua cukup.. pokonya alhamdulillah bangeeett ya Allah, acaranya sukses.. ses..ses.. sesuai rencana dan sesuai dengan yg diharapkan sebelumnya.
Tetep sederhana, tp ttp representatif, dan hommy bgt utk para tamu2 yg hadir. Dan untungnya, Ujan yg biasanya muncul pas jam 1 siang, hari itu rada mundur munculnya, jd pas acara ga terganggu ama ujan. Pokonya Mam ama Ayah bersyukuuurr bgt sama Allah atas nikmat karuniannya sore itu.

Ini nih sebagian tamu2 yg hadir pada acara itu:




























Malemnya, seabis acara, Zio lgsg minta dianter ke Vega buat beli PS idamanya, trs besoknya bareng Raka, Teh Ditha, Teh Danthi, Keia n Ayah, pergi ke Sabuga deh buat nonton Paddle Pop.

Udah aahh critanya.... Mama mau kerja lagi... yuuuu...:D

Thursday, January 14, 2010

Keia duhh Keia....

Keiaaaa.. duuhh anak ini makin hari makin adaa aja polahnya...
Skr Keia udah 3 tahun 4 bulan, tp Gustiiiii... gayanya itu lohh.. girly abisss... hehe.. mau bukti, nihh Mama jembrengin deh hobi n polahnya Keia..:D

1. Hobi Nyalon
Sejak belum ultah ke 3 pun, Keia emg udah hobi nyalon. Berawal dari emg Mama butuh untuk potong rambut Keia ke salon.. dan ternyata..... dia ketagihan nyalonn...:D
skr tiap ke PVJ, BSM atau IP.. pasti nagih deh pengen ke Kiddie Cut atau Kiddie Smile.. dia kayanya menikmatiiii bgt dicuci rambutnya, dipijet2.. n diblow..
Klu rambutnya merasa kusut2, dia pasti lgsg deh minta nyalon lagi.. duhh deee.. lama2 Mama bisa bokek atuh..

2. Hobi Foto
Emg sih.. sejak bayi piyik juga dia udah hobi difoto, pasti bisa deh lgsg begaya klu liat kamera. di rumah pun, tiap liat Hp or CamDig, pasti deh lgsg minta difoto. nah cuman ahir2 ini, hobi fotonya bertambah parah karnaa.. hobi fotonya bukan hanya foto sendiri gitu, tp kudu foto di studio.. alhasil skr setiap liat Jonas photo, pasti deh lgsg minta difoto.. dan begitu masuk studio, langsung dehh begayaa pooolll....:D

3. Hobi Dandan
Nahh klu yg ini nih, hobinya diturunin n diajarin ama Ua Metha awalnya... Umur 1 tahun lebih, dia udah tau apa bedanya maskara n ayeliner.. hehe.. daaann keia itu biar kecil2 jg udah mahir pake high heels loh... hehe ga kalah laahh ama suri cruise mah..hehe
Nah hobi dandannya ini mengila bgt skr.. dr mulai pengen dibeliin alat2 make up, pengen beli roll.. trs rutinitas setiap pagi adalah di blow rambutnya sama Bi Dede, pake make up sendiri, matching2in baju sendiri trs matut2 diri deh.. hehe.. dan tak lupa setiap abis dandan lgsg minta difoto..hehe

4. Hobi Shopping
Bukan Keia namanya yg klu setiap ke mall, pasar atau toko apapun deh, ga bawa kantong belanjaan yg jumlah lebih dari 1.. udah pastiiii ini mah.. Hobinya skr adalah: beli baju, beli sepatu, sendal dan asesoris.. plus lg deng.. beli VCD/DVD ama buku2 crita princess heheehe..
sampai skr tuh, lemari keia udah ga kuat menampung baju2nya, rak spatu jg udah penuh ama koleksi dia yg kayanya setiap warna ada deh.. (pdhl umurnya jg ga nyampe setaun, psti diapkir krn sempit...) hehe.. tp seneng juga sih.. sejak ada keia, Mama ngerasa seperti punya Boneka Barbie idup.. hehe

5. Hobi Jajan
Wuihh setiap hari pasti pengen jajan deh anak ini mah.. memang sih jajanannya yg sehat2 aja, kaya coklat, sushi, salad, cream soup, cheese cake ama fro yo... yaaa anak ini emg maniak fro yo sejati kaya Mamanya... pokonya klu lewat Jcool atau sour sally, kita berdua suka ga tahan klu ga mampir..hihihi...

6. Hobi Nelepon
Wuihh. miss ringring satu ini, ga tahan klu liat telp/hp ngegoler.. pasti dia pengen nelp.. atau klu telp bunyi, dari jauh pun dia udah lari2 buat jawab tuh telp. plg betah berjam2 dia nelp Ua Metha (sama2 cerewet kali yaa.. hihi)... wahh untung ada promo obrol, jd tagihan telp mama ga bengkaaakkk..

7. Hobi Bergaul
Keia itu kenalannya banyaaaakk.. kayanya daya adaptasi hebat dia mah.. gampang membaur dan kenalan ama org2 baru, tp teteepp jaim juga sih.. cuman ada satu nih jeleknya keia galak n jutek kadang2..hehe


yaaa begitulah Keia.. lucu kan..:D

Serba-serbi Khitanan Zio part 1

Roti Buaya n Chocolatte Fudge Cake
Haaiii..
Udah lama jg yaa Mama ga ngisi blog ini.. maklum dahh, sibuk banget boo.. hehehe.. *lebaaayy mode on*...

Kali ini Mama mau crita soal Zio yg Alhamdulillah udah sukses dikhitan di liburan semester ini.. Sebenernya sih dari duluuuuu bgt, rencana k
hitanan itu pas Zio naek liburan kenaikan kelas bulan Juli lalu. tp berhubung si anak menolak dengan tegas.. (maklum, dia kan penakut dan hengkeeeerrr pisan anaknya).. jd g jadi dehh, dan ahirnya dia bilang.. mau disunat bulan Desember aja... ya sudah Ayah n Mama pegang aja janjinya..
oh yaa, ada satu cerita lucunya nihh, Mam kan udah janji dari dulu.. klu Zio baru boleh punya PS klu zio udah bisa lbh bijaksana ngatur waktu antara maen dan belajar.. atau klu udah sunatan. Soalnya berdasakan pengalaman nih, biasanya anak2 (terutama cowo) suka pada jd kacauu belajarnya gara2 keranjingan nge-game. Selama ini sih Mama masih ngebolehin Zio maen game di komputer, cuman kan tetep dibatasin jg waktunya.. Nah, krn janji Mama itu.. ada suatu peristiwa lucu jg.. Gara2 temennya baru dibeliin PS, Zio pengen bgt juga kayanya. Trs dia nyoba bernegosiasi nih ama Mama.. gini katanya:

Zio: "Mam, kan Zio udah dijanjiin bakalan dibeliin PS klu abis sunat.. nah kan Zio udah janji nih mau disunat bulan Desember, gimana klu hadiah PSnya skr aja ya Mam, jadi nanti klu udah sunat, Zio ga usah dikasih hadiah lg.."

Mama: *gubraaaaaggg*


Pas bulan Desember nih crit
anya, diputuskan bahwa tgl sunat itu pas abis bagi rapot.. ahirnya dipilih.. Sunatnya hari Minggu tgl 27 Desember.. Mama udah mulai nagih2 janjinya Zio utk mau disunat.. ZIo sih masih males2 takut gitu tuh.. tp krn inget ama janji, makanya dia bersedia, meskipun dengan upeti yang banyaaaaakkk bgt: Roti Buaya, Tumpeng, Chocolate Fudge Cake, Cheese Cake, Macaronie Schootel, Kornet Lidah, Salmon Sushi, ngisi game Ben10 alien force, Avatar, Cars di PSP plus Nonton Padle Pop Kombatei di Sabuga.










Mulailah Mama n Ayah cari2 referensi tempat sunat yg handal terpercaya..hehe.. ahirnya dpt tuh di Pusat Khitan Sumbawa, di jl Sumbawa Bandung. Tempatnya sih ga sebesar dan seramai Klinik Paramedika ByPass or Klinik Dr. Seno Cicadas, tp Mama ngerasa cocok sih.. Soalnya:
1. Lokasinya strategis 2. Metodenya juga pake electric cutter n dikasih celana khusus khitan 3. Ortu boleh masuk ke dalem dan nemenin proses sunat.. naahh ini nihh yg ga bisa dikasih ama tempat sunat lain.. (soalnya Mama ga yakin ama Zio, klu dia kudu masuk sendiri mah.. lah wong cabut gigi aja bisa ampe 1 jam gara guling2 ga mau dibius..:P) 4. Pengalaman yg pernah khitan disana sih baik2 aja... 5. Deket ama sekolah Mama n Ayah di jl belitung sana.. (hehe.. apaaa coba hubungannya) Ahirnya ya sudah, Mama daftarin Zio ke sana, cukup 20rb sajaa... Zio dapet urutan ke 4, ktnya hrs dtg jam 6.15 krn jadwal sunatnya jam 6.45. Biayanya cukup 400rb saja plus tambahan 125rb klu mau ganti obat paten (ktnya sembuhnya lbh cepet..) Oh ya itu asumsi operasinya ga ada tambahan lain yaa.. klu ada tambahan kaya penis tenggelam, keloid dll ada biaya tambahan lg.

Upeti2nya jg udah disiapin.. roti buaya udah pesen ke Toko Merdeka; Chocolatte Fudge Cake udah pesen ke TnC; tumpeng, macaronie n kornet lidah dibikin ama Ninin; Sushi ntar makan bareng aja ke Sushi Tei setelah lukanya sembuh; naahhh yg rada berat tiket paddle pop nih, gilee deh Mama ama Ayah perjuangan bgt tuh nyarinya.. ampe ayah kudu berjemeur 1 jam lebih ngantri tiket..hehe... Oh yaa Ninin jg semangaaaaaaaat 45 bgt deh ngurusin khitanan Zio, secara Zio satu2nya cucu laki2 Ninin kali yaa.. hehe.. ampe keukeuh maksa Mama utk bikin syukuran n ngundang2 rada banyak.. (pdhl tdnya Ayah n Mama cuman berencana syukuran sederhana aja.. tp yaa demi Ninin n Zio.. boleh lahh keluar duit rada banyak..:D)


Mama jg sambil urus2 utk acara syukurannya yg rencananya diadain hari Jumat, 1 Januari 2010... yippiiiee taun baruu... Mama udah pesen2 catering, baso tahu shinchan, tenda kursi.. cari2 kostum utk Ayah, Mama, Zio, Keia.. (hehe.. zio yg sunat, tp keia yg semangat nyari kostum buat dirinya sendiri..).. trs beli2 perlengkapan Zio kaya sarung dll dehh.. Untuk catering.. wahh rada susah juga ya bo, nyari catering pas taun baru.. tdnya mau pesen ke teh Henny Minity Catering yg masakannya endaaaang surendang bgt dehh.. tp krn teh henny nya ga bisa mau ke beijing pas tgl itu, jd aja Mama nyari2 lg dan dpt juga deh catering Samudra... enak juga lohhh dan ppsstt.. murah meriah..hihihi...

Pas sebelum hari H.. ada acara pengajian dulu di rumah Dago, yg diikutin ama Ayah, Mama, Zio, Ninin, Nenek Engkom, Aki Anang, Nin Mira, Aki Rudi, Nin Yeni... Menunya adalah Pepes Ikan Mas (hehe Mama pesen ke temennya ayah, enaaakk lohh...;)), Semur Daging n Sayur Lodeh. (Oh yaa Keia ga ikut krn lg maksa bgt pengen ikut pergi ama Ua Inna ke acara keluarga Ua Ade).. oh yaa pas pengajian Aki Rudi udah demam bgt tuh, malemnya lgsg masuk UGD dan diopname bbrp hari deh di Borromeus...

Abis Pengajian, Mama, Ayah n Zio pulang ke Sindangpalay. Keia n Bi Dede sih nginep di Dago aja. di jalan sempet ngambil dulu roti buaya, ama mampir ke vega buat ngisi game PSP. Trs Zio minta besok sarapannya burger, jd mampir dulu ke McD buat beli burger n ayam. Nyampe rumah, istirahat deh..

Jam 4.30 Mama n Ayah udah bangun. Abis Sholat, mandi, beres2, trs jam 5.15 bangunin Zio.. wahh Zio rada rewel tuh.. takut kayanya sih.. Pas mandi tuh burung dipegangin terus.. hihihi..
Abis mandi, didandanin pake baju koko, trs disuruh sarapan.. nahh mulai deh rewel, dr mulai susah diajak masuk mobil dan yaa pokonya ngulur2 waktu deh.. ahirnya jam 6.00 bisa pergi juga deh ke sumbawa. Di jl, ayah udah diwanti2 ama Zio.."mobilnya ga boleh lebih cepet dari 20 km/jam" hehe.. biar ga nyampe2 kali yaa.. untuuung masih pagi, jd ayah ga kena omelan n klaksonan mobil lain krn jalannya pelan bgt.. Pas nyampe, zio mogok ga mau turun dari mobil, ahirnya Mama turun duluan aja.. pas daftar ulang, taunya masih kosong, jd Zio bisa langsung disunat..

Ahirnya Zio mau turun jg, pas naek ke atas, pas juga rombongan Dago nyampe.. ada Ninin, Ua Inna, Ua Ade, Nenek Engkom, Om Igi.. trs ada jg rombongan Sakur.. Mbah Ibu n Bude Titin. Trs ada jg Aki Anang n Nin Mira. Zio ternyata langsung dipanggil masuk ke ruang 3, minta restu dulu ke Ninin, Nenek Engkom n Mbah Ibu. Ninin sih udah ampe nangis2 deh liat Zio mau disunat.

Pengantar Zio Sunar, ada Aki Anang, Ua Inna n Nenek Engkom
Bude Titin n Mbah Ibu

Zio masuk ke ruangan ditemenin ama Ayah n Mama. Ruangannya bagus juga, kedap suara, ada Flat TV n full AC n Music. Dokternya ramaaahh bgt, namanya Dr. Adrian.. cuman paramedisnya aja yg aga juteeekkk (hehe.. maap ya paak..). Pas masuk, Zio udah mulai nangis loh, pdhl blum diapa2in.. Celananya dipegangin terus, ga boleh dibuka. Naek ke tempat tidur jg semi dipaksa nih ama Mama. Trs pas ahirna naek, baru dipegang ama dokter, udah teriak2 "sakiiitttttt.." hihi pdhl blum jg diapa2in nak..hehe.. Film Upin Ipin yg diputer sama sekali ga ditengok2 ama dia. Ahirnya setelah sekitar 30 menit, beres juga tuh proses sunat.. (meskipun jerit2nya udah heboh bgt), trs Zio dipakein penghalang dan juga sarung. Trs keluar deh dari tempat sunat. Pas nyampe ke luar, wiihh udah rame loh, hehe udah banyak korban2 sunat berikutnya yg ngantri..
Trs Zio n Mama ke meja informasi, dikasih obat n dikasih tau cara2 perawatannya di rumah. Zio jg lgsg dikasih obat penahan sakit. Beres.. pulang deh kita ke rumah.
Tuhh kan, udah dipegangin terus ajaa :P
Suasana dalam ruang sunat
Proses Sunat
Zio udah stress :D
Lagi dikasih obat n petunjuk2nya

Ahirnya beres dehh :D
Pulaaang.... Yippieee...



Di jalan Zio udah mulai rewel, tuh PSP boro2 dilirik ama dia.. kayanya sih biusnya udah mulai ilang, sementara obat penahan sakitnya blum bekerja dgn baik. Wahh jerit2 tuh ampe rumah, untuk Zio mau diajakin Dzikir ama Mama. Keia ampe terharu gitu liat Zio nangis.. Nahh.. pas nyampe rumah, udah mulai tunh angpaw2 dikasiin ke Zio, lgsg dimasukin ke kotak ijo ama Keia.. hehe.. Ahirnya setelah dengerin Ipod, Zio bisa lbh tenang n bisa tidur.. dan bangun tidur Alhamdulillah
Gadis angpaw yg ikutan sibuk :D
udah ga rewel lg, lgsg anteng aja maen PSP, dengerin n nonton di Ipod.. daaaann pastinya.. makan semua upetinya dengan lahaaappp hap.. Tamu2 yg dateng udah lumayan banyak juga, ada Bu Ati, Pakde Dana, Teh Hana, Teh Bita, Rafi (ppssttt ini sih tamunya Keia..hehe), Ua Hilman, Ua Utin, Aki Ateng, Nin Diah, Nin Tuti Ibnu, n banyak deh... dan pastinya angpawnya juga makin banyak ya sayyy.. hehe..


ahh segitu dulu ya ceritanya.. nanti bersambung deh ke bagian 2, crita ttg syukuran khitanan zio yaa... byeeee.....:D