Friday, April 25, 2008

Keia will never ever meet her grandpas.... Never..:(

Keia ga akan pernah ketemu dua kakeknya. Ga akan kenal ama dua kakeknya. Ga akan inget sama dua kakeknya. Ya, physically, itu lah kenyataannya. Tapi kedua kakeknya itu, akan selalu hidup dalam memorinya, kenangannya...
Takdir, ya, itulah ketentuan Allah yang harus kita hadapi dan terima dengan ikhlas dan lapang dada.
Rasanya belum kering air mata dan kesedihan, ditinggal Alm. Papah Unus, 7 Februari 2007, kemarin 23 Juni 2007, kami harus kehilangan pula Bapak Udi... Keduanya meninggal karena tidak kuasa lagi melawan penyakit yang dideritanya... Tapi keduanya meninggal dengan kenangan, bahwa mereka sangat dicintai oleh istri, anak-anak dan cucu-cucunya.
Rasa lelah dan juga materil yang harus kami keluarkan dalam merawat dan mengurus mereka selama sakit hingga dikebumikan, TIDAK AKAN PERNAH CUKUP untuk menggantikan apa yang telah mereka lakukan dan korbankan untuk kami, putra-putri mereka. Didikan, cerewetan, dan nasihat yang mereka berikan akan selalu menjadi bekal bagi kami dalam menjalankan hidup. Itulah amanat mereka untuk kami. Kami akan selalu menjaganya... We Promise You.. both of you...:)
Keia sayang, meskipun kamu tidak akan pernah bertemu Kiki dan Aki, namun kamu akan tahu, betapa hebatnya Mereka...
Keia sayang...
Kamu harus tahu, betapa Kiki Unus sayang sama kamu. Kiki nungguin kamu di RS ketika Mama mau melahirkan kamu. Kiki yang panik, waktu kamu harus dirawat karena kuning, (yang Alhamdulillahnya tidak jadi). Kiki yang bangga sama kamu dan selalu bilang, ”ieu budak teh pipinteren, bakal jadi jelema geus gedena”. Kiki yang selalu menunggui kamu, sewaktu kamu tidur. Kiki yang heboh nyiapin lampu tidur, biar kamu tidak kedinginan katanya. Kiki yang dengan heboh, menyusun list siapa yg harus dibagi2in gule kambing waktu kamu aqiqah. Kiki yang heboh mau beli kambing lagi untuk syukuran kelahiran kamu. Meskipun cuman 4 bulan saja kamu bertemu dengannya, tapi kamu harus tahu, Kiki sangat sayaaaang sama kamu...
Keia sayang...
Kamu juga harus tahu, betapa Aki Udi sayang padamu. Waktu Mama berjuang di RS 2 malam, mau melahirkan kamu, dan kamu belum mau lahir juga, dikala Ayah sudah berpikir, Mama harus Operasi Sectio, tiba-tiba Ayah teringat untuk menelepon Aki Udi, meminta restunya. Begitu Aki berikan, Mama langsung mules dan tak lama kemudian, kamu lahir sayang. Dan kamu harus tahu, meskipun pada saat itu sebenernya Aki sudah sakit, namun Aki tetap berusaha mengengok kamu ke rumah. Mama masih inget kata-kata Aki pada saat itu, ”Orok teh mani Geulis”. Ya, kata Aki, kamu cantik sayaang. Itu yang selalu diucapkannya kalau Ayah nengok Aki. Bahkan pada hari-hari terahirnya, Aki yang tergolek lemah, tersenyum dan menggapai wajahmu, ketika Mama dan Ayah ajak kamu negok Aki. Meskipun kamu lahir pada saat kita semua baru mengetahui penyakit Aki, meskipun cuman 9 bulan kamu bertemu dengannya, tapi kamu harus tahu, Aki sayaang sama kamu.
Keia sayang...
Kamu harus tahu, bahwa, ketika Kiki sakit di RS, banyaaaaaakkkk sekali orang yang datang menjenguk. Mama sampai bingung mendistribusikan kiriman orang-orang yang menjenguk saking banyaknya, karena takut mubazir. Kamu harus tahu ketika akhirnya Kiki meninggal, banyaaaaakkk sekali orang yang melayat dan mengantar ke kuburnya. Konvoi mobil, sampai bis, panjang sekali sayang... Karangan bunga bertebaran sepanjang jalan, baik di rumah maupun di makam. Bantuan moril dan material, tak henti-hentinya sayang, hingga 100 harinya, bahkan sampai kini. Kamu harus tahu, berita kematian Kiki terpampang di koran PR halaman 1, menyatakan bahwa beliau orang hebat.
Kamu pun harus tahu, waktu Aki meninggal, yang melayat banyaaakk sekali. Pejabat-pejabat Jawa Barat dan Kota Bandung datang melayat dan mengirim rangkaian bunga. Iring-iringan mobil yang mengantar Aki ke pemakanan Karang Anyar, panjang sayaang..
Kamu harus tahu, Aki orang hebat. Berkat didikannyalah banyak orang bisa menjadi pejabat saat ini.
Ya sayang... tugas kamilah, orangtuanya yang harus menghidupkan kenangan buat Keia... Bahwa dia punya dua orang kakek yang sama-sama hebat dan sangat menyayanginya...
25 Juni 2007
15.14

already post in niewindy.blogs.friendster.com on 25.06.07

No comments: